1 Desember 2011

madre

madre sebuah buku karya Dee.
buku yang berisi banyak cerita. dan dari belasan cerita dalam buku itu, hati gue uda nyangkut sama satu judul. madre. mungkin sebelum gue bahas lebih lanjut tentang betapa istimenya madre buat gue, gue kasi tau resume nya aja kali ya..


“Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari?

Darah saya mendadak seperempatTionghoa,

Nenek saya seorang penjual roti, dan dia,

Bersama kakek yang tidak saya kenal,

Mewariskan anggota keluarga baru yang tidak pernah saya tahu: Madre.”

Terdiri dari 13 prosa dan karya fiksi, Madre merupakan kumpulan karya Dee selama lima tahun terakhir. Untaian kisah apik ini menyuguhkan berbagai tema: perjuangan sebuah toko roti kuno, dialog antara ibu dan janinnya, dilema antara cinta dan persahabatan, sampai tema seperti reinkarnasi dan kemerdekaan sejati.

Lewat sentilan dan sentuhan khas seorang Dee, Madre merupakan etalase bagi kematangannya sebagai salah satu penulis perempuan terbaik di Indonesia.



yup, dari banyak judul di buku ini, hati gue uda nyangkut di Madre. cerita yang punya judul sama dengan buku ini..begitu banyak rasa yang tertuang di Madre. Madre yang mempunyai arti "ibu" mempunyai banyak arti bagi semua orang yang pernah bersinggungan dengan dia. meninggalkan banyak rasa.
saat baca Madre, sempet kepikiran "asik kali ya klo Madre dijadiin novel, ga cuma cerita pendek. jadi bisa semakin lama bacanya."

gue suka Dee menulis Madre di dunia pembuatan roti. jarang orang berpikiran akan ngebuat cerita dengan latar belakang pabrik roti. kebanyakan yang ada adalah kisah cinta bak romeo juliet. kisah-kisah cinta picisan yang ketebak endingnya gimana. klo gue liat kebanyakan teenlit di Indonesia kaya gitu. mungkin dengan ngomong kaya gini kesannya gue belagu banget. sok" an mengritik padahal jujur aja gue ga bisa nulis, ga bisa berkarya. ini semua pendapat gue sebagai seorang penikmat buku. seorang yang kecanduan buku. seorang penikmat buku sama kaya penikmat kopi. dia akan mencari rasa yang bisa dia nikmati, rasa yang unik dan bisa memuaskan hasratnya. dan Madre adalah rasa itu.

gue jatuh cinta sama Madre. dan ngebacanya waktu puasa adalah tantangan yang nikmat. "man, gue ngebayangin lagi di pabrik roti dan bisa nyium wangi roti yang baru keluar dari oven. bikin krucuk.krucuk..lapeeerrrr" hehehe =)

thanks buat Dee yang uda bikin Madre. yang uda meramaikan tumpukan buku di rumah gue. yang uda bikin rasa unik dan bikin gue kecanduan karya Dee.
applaus for Dee

Tidak ada komentar: